“Kemarin kami sudah memberitahu secara informal, kan mereka butuh secara fisik (kontrak barunya) agar bisa mempelajari. Jadi, saya pikir itu penting,“ katanya.
Manajemen Arema FC juga berharap pemainnya mengerti betul yang sedang terjadi saat ini.
Tidak hanya pemain saja yang saat ini tengah terdampak akibat pandemi Covid-19, tetapi klub juga turut merasakannya.
Pemasukan yang menurun membuat manajemen Arema FC harus memangkas gaji semua karyawannya termasuk pemain, pelatih, dan staf.
Baca Juga: Dibanding yang Lain, Pemain Tira Persikabo Lebih Waspadai Bali United
“Karena ini keterbukaan. Bukan kepentingan klub tetapi bersama. Semua menghadapi kondisi sulit tapi bagaimana manajemen bisa menemukan win-win solution,” ucapnya.
Saat ini beberapa pemain Arema FC yang masuk ke dalam tahap pertama sudah menyetujui kontrak yang ditawarkan kepada mereka.
Hanya untuk para pemain tahap kedua termasuk pemain asing dan juga pelatih, hal tersebut belum tercapai karena hingga saat ini mereka belum tiba di Malang.
“Harapannya mereka membahas hal itu sebelum latihan. Kalau direksi mengarahkan tanggal 28 Juli, pemain gelombang kedua bisa menandatangani kontrak itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Arema FC Pastikan Latihan Tertutup di Tengah Pandemi Berlangsung
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar