BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengeluarkan empat poin tanggapan terhadap keputusan PSSI melanjutkan Liga 1 2020.
PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Poin pertama surat tersebut menyatakan bahwa PSSI menargetkan supaya Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali bergulir pada Oktober mendatang.
SK itu juga memberikan izin kepada para kontestan Liga 1 2020 untuk melakukan renegosiasi kontrak dan memotong gaji pemain hingga 50 persen.
Baca Juga: Daftarkan 33 Pemain, PSIS Semarang Berencana Turunkan Semua Pemain
Sementara klub Liga 2 diizinkan memotong gaji pemainnya menjadi 60 persen atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional (UMR) di daerah klub masing-masing.
Asosasiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) lantas memberikan tanggapan mereka terhadap SK dari PSSI itu.
APPI menilai bahwa PSSI belum menjelaskan secara detail dan menyeluruh tentang teknis pelaksanaan Liga 1 2020.
APPI sendiri sudah menjalin komunikasi dengan seluruh stakeholder dan pemain dari Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Jelang Balapan, Valentino Rossi Malah Adu Mulut dengan Bos Michelin
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta, mereka lantas mengeluarkan empat poin tanggapan terhadap SK PSSI.
Dalam tanggapannya, APPI menyorotoi persoalan sistem pemotongan gaji yang dinilai kurang sesuai.
APPI menginginkan supaya pemotongan gaji bukan berdasarkan nilai kontrak awal, melainkan dari upah bulanan yang sudah disepakati dalam kontrak.
APPI juga menyoroti soal pemotongan gaji pemain Liga 2 yang menjadi 60 persen.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton, Ini Langkah yang Diambil PSSI untuk Suporter
Menurut APPI, nilai 60 persen itu menjadi batas minimal dari gaji yang harus dibayarkan oleh klub di masa pandemi Covid-19.
Ketiga, APPI juga meminta PSSI untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu tidak terbatas pada pelaksanaan kompetisi melainkan sejak tim mulai berlatih demi mempersiapkan liga.
Terakhir, APPI berharap PSSI juga bisa memenuhi hak-hak pemain bila suatu saat ada pemain yang terpapar Covid-19.
Hal itu tentu saja terlepas dari keadaan sang pemain yang tidak bisa melanjutkan kompetisi hingga akhir musim.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com |
Komentar