Selain Bias, ada Michael Kempter (Swiss), Jesper Nyholm (Swedia), Bernd Schipmann (Jerman), Gerrit Holtman (Jerman), Raphael Obermair (Jerman) dan Jefferson Tabinas (Jepang).
Sementara Michael Kempter yang bermain di FC Zurich telah setuju untuk membela timnas Filipina dalam waktu dekat.
"Anda bisa berharap bahwa saya bisa menjadi pemimpin. Saya ingin bermain menguasai bola, tidak hanya bertahan. Dengan kualitas yang kami miliki, kami bisa bermain sepak bola lebih baik," kata Kempter dilansir dari Sport Inquirer.
Baca Juga: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Eden Hazard: Ini Musim Terburuk dalam Karier Saya
17 years, 48 days old ????
Oliver #Bias tonight became the youngest player ever to represent #DieRotenBullen at first team level! ????❤️ pic.twitter.com/yh7wkXPfh5
— RB Leipzig English (@RBLeipzig_EN) August 2, 2018
RB Leipzig winger Oliver Bias has already applied for Philippine passport pic.twitter.com/3i0Bh2YzPx
— KICK OFF PH (@kickoffph) July 16, 2020
Sama seperti Oliver Bias, Kempter memiliki darah Filipina dari sang ibu.
Dengan dikontaknya beberapa pemain keturunan tersebut, Filipina tampaknya melakukan persiapan serius jelang laga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Filipina masih menyisakan 3 laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
The Azkals saat ini menempati posisi ketiga di grup A, di bawah Suriah, dan China.
Dalam jadwal terbaru dari AFC, Filipina akan melawan Guam pada 8 Oktober, kemudian China pada 12 November dan Maladewa pada 17 November.
Timnas Filipina juga bakal mempersiapkan turnamen Piala AFF 2020 yang berdekatan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | inquirer.net, pff.org.ph |
Komentar