Saat ini pelatih asal Korea Selatan itu lebih fokus untuk membenahi fisik para calon pemain timnas U-19 Indonesia.
“Coach Shin Tae-yong lebih banyak mengutamakan pembentukan fisik dan otot untuk pemain timnas U-19 Indonesia,” ucapnya.
Shin memang dikenal tegas dalam melatih, bahkan pola kesehatan pemain juga tak luput dari pengawasan.
Bagi pemain yang ingin keluar rumah diwajibkan senantiasa memakai masker dan rajin mencuci tangan.
Pola makan para pemain juga diatur sangat ketat, termasuk larangan makan-makanan yang berminyak dan berlemak.
“Coach Shin juga bilang harus jaga kesehatan. Kalau mau keluar rumah harus pakai masker, hindari makan gorengan, tetap jaga kondisi dan menambah latihan pribadi,” ucap Husyen.
Baca Juga: Kali Pertama Berkarier di Indonesia, Asisten Pelatih PSIS Semarang Akui Betah Walau Cuaca Panas
Selain latihan virtual bersama timnas U-19, Husyen kerap menambah porsi latihan secara mandiri.
Hal ini sebagai bentuk persiapan mengikuti kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2020.
Husyen bertekad membawa Bhayangkara FC mempertahankan gelar juara yang diraih musim lalu.
“Saya juga fokus latihan sendiri di rumah dan menjaga kondisi agar tidak menurun. Jika nanti liga EPA sudah dimulai, saya bisa mengikuti program dengan lebih baik,” tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bhayangkara-footballclub.com |