"Yang kita belum punya adalah tata kelola yang baik dan benar untuk menemukan pemain berbakat tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, pelatih tim PON Aceh itu pernah mengungkapkan bahwa tanggung jawab sepak bola Indonesia tak bisa sepenuhnya dibebankan pada PSSI.
Fakhri menilai, bila wajah sepak bola Indonesia kini dibentuk juga oleh stakeholder yang terlibat di seluruh lini sepak bola Tanah Air.
"Sepak bola itu tidak sepenuhnya jadi bebannya PSSI," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Lagi Jagokan Diri untuk Jadi Juara Dunia MotoGP
"Kalau bicara sepak bola, seluruh stakeholder itu harus ikut bertanggung jawab terhadap prestasi sepak bola nasional."
"Stakeholder sepak bola itu siapa saja, ya pemerintah, wasit, termasuk suporter juga," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Fakhir menyebutkan bahwa dalam hasil dari suatu pertandingan tidak bisa ditentukan hanya dari kehadiran 11 pemain di lapangan.
Kehadiran suporter, peran wasit, ofisial tim, serta para pemangku jabatan di sepak bola nasional turut mengambil peran dalam performa pemain ketika berlaga.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube Hanif & Rendy Show, instagram/@coachfakhri |
Komentar