Pada 1933-1934, Borel mencetak total 36 gol dan Ronaldo butuh 7 gol di sisa kompetisi 2019-2020 untuk membuat rekor baru.
30 - Cristiano #Ronaldo is the 3rd #Juventus player to score at least 30 goals in a single Serie A campaign, after Felice Borel (31 in 1933/34) and John Hansen (30 in 1951/52). Sublime.#JuventusLazio #SerieA pic.twitter.com/qjM2Hb3XAw
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 20, 2020
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Setengah Lusin Gol Menuju Sepatu Emas Eropa
Musim lalu dalam debutnya di Serie A, Ronaldo bisa mencetak 21 gol sehingga koleksinya di Liga Italia sekarang menjadi 51 gol.
Ronaldo menjadi pemain tercepat yang bisa mencapai 50 gol di Serie A di antara para pemain yang melakukan debut sejak 1994-1995.
Hanya butuh 61 penampilan, Ronaldo mengungguli Andriy Shevchenko (68), Ronaldo Luis Nazario de Lima (70), Diego Milito (78), dan David Trezeguet (78).
Seolah masih belum cukup mengukir rekor, Ronaldo saat ini juga tercatat menjadi manusia pertama yang mampu mengoleksi minimal 50 gol di tiga liga paling top Eropa: Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia.
Selain 51 gol di Liga Italia, Ronaldo juga telah mengoleksi 84 gol di Liga Inggris bersama Manchester United dan 311 gol di Liga Spanyol bareng Real Madrid.
50 - Cristiano #Ronaldo is the 1st player in history to score 50+ goals in Serie A, LaLiga and Premier League. Passport.#JuventusLazio #SerieA pic.twitter.com/mBrTIL7v6K
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 20, 2020
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Wolves Pepet Man United, Sheffield Gagal ke Eropa
Torehan 30 gol juga membuat Ronaldo kini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia 2019-2020.
Ronaldo sejajar dengan Ciro Immobile, bomber Lazio yang juga berhasil mencetak gol pada pertandingan dini hari tadi.
Kalau berhasil menjadi top scorer Serie A 2019-2020, Ronaldo juga akan mengukir rekor sebagai orang pertama yang pernah merebut gelar raja gol di tiga liga paling top Eropa.
Sebelum ini Ronaldo sudah pernah menjadi top scorer Premier League pada 2007-2008 serta La Liga pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2014-2015.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta |
Komentar