Walaupun diberikan program latihan, Bagas Kaffa mengatakan bahwa ia merasakan perbedaan.
Menurut Bagas, sebagai pemain profesional tentu saja berlatih di lapangan terbuka bisa membuat kemampuan pemain semakin terasa.
Oleh karena itu, Bagas pun tak sabar ingin mengikuti jejak dari timnas U-16 Indonesia yang lebih dulu menggelar pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sejak 6 Juli lalu.
“Tentu berbeda, jika TC virtual dengan latihan secara fisik seperti yang sudah dijalani timnas U-16 Indonesia bersama coach Bima Sakti saat ini,” ucapnya.
Baca Juga: Belum Puas Dapatkan Werner dan Ziyech, Chelsea Siap Tebus Havertz Rp 1,3 Triliun
Tak hanya terasah dalam kemampuan, menurut Bagas berlatih bersama dengan para pemain lain tentu bisa menciptakan chemistry.
Sehingga itu juga nantinya membuat skuad timnas U-19 Indonesia semakin kompak.
“Kalau saya pribadi lebih merasa senang jika TC secara fisik karena suasananya pasti berbeda dan tentunya bisa langsung ada interaksi dengan tim,” tutur Bagas.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia tengah bersiap menghadapi Piala Asia U-19 2020, yang rencananya bergulir 14-31 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Tak hanya itu, Bagas Kaffa dan kawan-kawan juga tengah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar