Sebagaimana telah dikabarkan, PT LIB menetapkan tanggal 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 sebagai tanggal pelaksanaan liga.
Hanya saja, PT LIB tidak melengkapi informasi itu dengan detail teknis rancangan dan susunan jadwal pertandingan.
“Jadi memang bagi kami Persebaya, ini masih menjadi tanda tanya besar. Kami khawatir yang kami suarakan dari awal adalah memaksakan ketidakpastian. Itu yang kami khawatirkan," tutur Azrul.
Selanjutnya, Azrul juga mengkritisi kebijakan untuk memusatkan seluruh pertandingan di Pulau Jawa.
Baca Juga: Tiga Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke TC Timnas Indonesia
Menurut kabar yang didengarnya, PT LIB masih belum berkoordinasi dengan pihak-pihak di Yogyakarta yang nantinya menjadi kandang dari 13 klub.
"Inikan berarti masih taraf wacana, belum ada taraf detail konkret seperti apa. Itu yang kami sangat khawatirkan," ucap pria berusia 43 tahun itu.
Azrul sangat berharap supaya PT LIB dan PSSI bisa merancang prosedur pelaksanaan liga dengan lebih mendetail dan jelas.
Sebab, rancangan itu akan dijalankan oleh klub dalam pelaksanaan kompetisi.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar