Bahkan, Wahyudin selain mendapat pengeroyokan saja, melainkan juga menerima injakan.
Baca Juga: Alasan Bek Persija Ini Pilih Jaga Marko Simic daripada Riko Simanjuntak
Dikabarkan kalau Wahyudin dalam kondisi tubuh yang memar selepas dirinya dikeroyok oleh Champas FC.
Tentu orang penasaran alasan apa yang membuat pokok permasalahan utama Wahyudin mendapat perlakuan negatif dari pemain Champas FC.
Dikisahkan oleh Wahyudin, pengeroyokan itu bermula ketika dirinya dianggap mengambil keputusan yang salah soal offiside.
Baca Juga: Pemain Persija Ryuji Utomo Dulu Punya Satu Posisi Selain Jadi Bek
"Saya dikeroyok karena dianggap keliru dalam menyatakan offside," kata Wahyudin seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube AA Tivi, 16 Juli 2020.
"Ya seperti yang saya katakan, saya jadi wasit itu sendiri dalam mengambil keputusan karena tidak ada asisten wasit," ujar wasit berlisensi C2 Asprov PSSI Jakarta tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YOUTUBE/AA TIVI |
Komentar