Hal tersebut jauh berbeda dengan apa yang dialami mantan rekan Marc Marquez, Dani Pedrosa, yang dinilai lebih rapuh fisiknya apabila mengalami kecelakaan.
"Marc Marquez telah mengakumulasikan hutang yang besar dengan keberuntungan saat dia jatuh dalam beberapa musim terakhir," kata Loris Reggiani, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Cederanya sedikit meninggalkan bekas, dia tidak seperti Dani Pedrosa yang selalu membuat fisiknya terluka saat jatuh," tutur Reggiani menambahkan.
Dengan hoki alias keberuntungannya yang bagus, Loris Reggiani merasa peluang Marc Marquez untuk meraih gelar juara dunia musim ini belum sepenuhnya sirna.
Meski demikian, hal itu tergantung dari perbedaan poin yang akan diraih pembalap berusia 27 tahun itu pada akhir musim nanti dengan para rival terkuat seperti Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso.
"Saya tidak berpikir peluangnya menjadi juara dunia telah hilang, hal ini akan sangat tergantung pada bagaimana perbedaan poinnya dengan pembalap lain," ucapnya.
Baca Juga: Tidak Ada yang Perlu Disesali dari Kecelakaan Marquez pada MotoGP Spanyol
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar