Dalam SK ini, pemain klub Liga 1 dan 2 diperbolehkan membayar gaji pemain dengan kisaran 50 hingga 60 persen dari nilai kontrak awal.
"Iya sebetulnya kita pun juga memantau sampai saat ini jadi kita masih dibicarakan semuanya untuk kebaikan semuannya," kata Umuh, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Insyaallah akan segera terwujud mudah-mudahan," ujarnya.
Tak ingin menyalahi aturan dari PSSI, Umuh menyebut bahwa timnya saat ini sedang hati-hati dalam menghitung gaji pemain.
Sehingga nantinya tak ada pihak yang dirugikan.
Setelah semua pihak sudah menemui kata sepakat, barulah Umuh menegaskan timnya bisa melakukan latihan bersama.
"Sama aturan dari PSSI kita pun juga tidak mau berbenturan dengan PSSI supaya semuanya enak pemain pun juga enak diberikan kebijakan dari PT begitu," ucap Umuh.
"Ini lagi dihitung semuanya dari manajemen nanti A berapa si B berapa ini belum selesai lagi dihitung jadi berapa, kalau sudah oke nah ini si A si B menerima sekian, oke baru tanda tangan semua latihan lagi," tuturnya.
Baca Juga: Satu-satunya Pemain Persib yang Dipanggil ke Timnas Indonesia Senior
Lebih lanjut lagi, Umuh pun berharap masalah ini dapat segera selesai.
Pasalnya dengan semakin cepat menemukan kata sepakat makan semakin cepat pula timnya bisa menjalani latihan bersama.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar