Cekcok serta adu argumen terjadi jelang dimulainya sesi balapan MotoGP Spanyol 2020 lalu, tatkala rider berjuluk The Doctor itu tak segan untuk membandingan Michelin dan Bridgestone.
"Saya tidak sependapat dengan Taramasso, dengan Bridgestone saya mendapatkan hasil baik meski dengan gaya balap saya sekarang," kata Valentino Rossi.
Pernyataan rekan satu tim Maverick Vinales pada kesempatan itu sangat jauh berbeda dengan apa yang pernah dia katakan pada akhir bulan September 2019 lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto, kala itu Valentino Rossi merasa puas dengan daya cengkeram yang dihasilkan oleh ban Michelin terutama untuk roda belakangnya.
"Michelin tampaknya telah menyelesaikan pekerjaan yang luar biasa, karena lebih ada banyak grip sekarang," kata Valentino Rossi menjelaskan.
Pandangan lain justru diungkapkan oleh kepala kru Valentino Rossi, Davide Munoz, yang fokus mengubah dan mencari formula untuk menemukan setelan motor yang mumpuni.
"Valentino Rossi sedang berusaha meningkatkan performanya dan kami berusaha untuk mengoptimalkan setelan motornya," ucap Davide Munoz.
"Kami telah melakukan perubahan secara substansial dalam aspek balancing untuk memberikannya rasa percaya diri pada sisi depan motornya," ujar Munoz.
Masih dari sumber yang sama, Valentino Rossi dan timnya harus bekerja lebih keras lagi untuk menemukan solusi yang tepat mengenai daya cengekram pada roda belakangnya itu.
Kompon soft ban Michelin yang dianggap lebih lunak daripada Bridgestone tentu akan memberikan perbedaan tersendiri dalam performa rider asal Italia itu.
Alih-alih mengejar impian merebut gelar juara dunia, kini Valentino Rossi dihadapkan dengan sebuah masalah yang menuntut adanya solusi yang cepat jika ingin berada di atas podium lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Mau Belajar Satu Hal Supaya Bisa Salip Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com, Motorsport Magazine |
Komentar