Namun, mantan wasit Premier League, Chris Foy, punya alasan tersendiri mengapa handball De Bruyne tak dianggap pelanggaran.
Dalam regulasi, pemain dianggap handball jika membuat badan mereka seolah lebih besar saat mengenai bola atau mengangkat tangannya sampai di atas bahu.
Walau merupakan sikap refleks, dalam kasus Pogba, dia melindungi wajah sembari tangannya terangkat hingga ke atas usai terbentur bola.
Ini yang kemudian diinterpretasikan membuat badannya lebih besar dari natural.
Baca Juga: VIDEO - Andil Ronaldo untuk Gol Udinese yang Tunda Scudetto Juventus
Baca Juga: Juventus Gagal Juara Pekan Ini, Sarri Out Berkumandang di Medsos
Bagaimana dengan kasus De Bruyne?
"Jika kita melihat handball De Bruyne, dia meletakkan kedua tangannya untuk melindungi wajah. VAR menganggap lengannya terlipat ke dalam, jadi dia tidak membuat dirinya lebih besar," kata Foy, dikutip BolaSport.com dari situs Premier League.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | skysports.com, Premierleague.com |
Komentar