BOLASPORT.COM - Stadion Maguwoharjo terpilih menjadi salah satu venue yang akan dipakai oleh beberapa klub peserta Liga 1.
Tercatat setidaknya ada empat klub yang akan menggunakan Stadion Maguwoharjo di Sleman.
Keempat klub tersebut adalah PSS Sleman, PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, dan Borneo FC.
Atas dasar itu, akhirnya PT LIB (Liga Indonesia Baru) melakukan verifikasi guna mengecek kelayakan Stadion Maguwoharjo.
Baca Juga: Wonderkid PSIS Semarang Selalu Kenang Momen saat Menghadapi Persija Jakarta
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo, Sumadi, verifikasi sudah dilakukan oleh PT LIB pada Kamis (24/7/2020).
Saat ini dirinya tengah menunggu hasil resmi dari PT LIB guna mengetahui layak atau tidaknya Stadion Maguwoharjo.
"Rekomendasi secara resmi belum keluar. Sejauh ini baru sebatas lisan, nanti ada rekomendasi secara tertulisnya yang ditandatangani tim yang melakukan verifikasi. Biasanya secara tertulisnya ini bisa empat sampai lima lembar, yang intinya menjelaskan stadion layak digunakan atau tidak," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jogja.
Usai melakukan verifikasi, PT LIB secara lisan menyampaikan beberapa hal yang harus diperbaiki.
Baca Juga: Jadi Rumah Baru Klub Liga 1, PT LIB Tinjau Stadion dan Hotel di Yogyakarta
Setidaknya ada dua hal yang terpenting, yaitu kebersihan dan perbaikan di bagian gawang.
Sumadi juga mengatakan bahwa saat ini beberapa ruangan di Stadion Maguwoharjo masih dipergunakan untuk menyimpan laptop yang akan digunakan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sleman secara e-voting pada 30 Agustus mendatang.
"Catatannya soal kebersihan untuk kamar mandi wasit, juga ruang ganti pemain. Soalnya, ruang ganti pemain saat ini digunakan untuk menyimpan laptop yang akan digunakan untuk Pilkades, jadi kesannya mungkin masih semrawut. Tetapi, Agustus nanti laptop itu sudah didistribusikan ke desa-desa," katanya.
"Kemudian catatan lainnya yakni bagian gawang. Viber yang melapisi gawang di beberapa bagian ada retak-retak, cuma itu. Kalau soal lampu sudah disetujui, tidak ada catatan," tambahnya.
Baca Juga: Jika Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Begini Tekad Pemain Keturunan Indonesia Ini
Di sisi lain, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menyebutkan bahwa verifikasi dilakukan karena Yogyakarta terpilih sebagai home base klub yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Tidak hanya stadion, tetapi juga hotel yang akan dijadikan sebagai tempat tinggal para pemain akan turut diverifikasi.
"Banyak tim yang memilih Yogyakarta sebagai home base maka kami harus memastikan kondisi terakhir dari stadion yang diajukan."
Baca Juga: PSS Sleman Lunaskan Gaji Pemain yang Sempat Menunggak Selama 2 Bulan
"Semua aspek akan kami verifikasi sesuai dengan standar yang berlaku. Berikutnya kami juga mengecek kelayakan beberapa hotel yang rencananya akan menjadi tempat tinggal sementara bagi tim-tim tersebut," ungkapnya.
Liga 1 sendiri rencananya akan kembali berlangsung pada bulan Oktober sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh PSSI.
Nantinya seluruh pertandingan Liga 1 akan difokuskan di Pulau Jawa.
Baca Juga: Resmi Berseragam PSMS Medan, Ini Target Ferdinand Sinaga di Liga 2
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar