Selain itu pemain juga dituntut mempunyai kedekatan di luar lapangan.
“Menjadi kiper harus memiliki teknik komunikasi yang baik. Saya saat mengawali karier di Persija bekerja sama dengan bek senior seperti Ismed Sofyan, Precious, Fabiano dan Leo Saputra."
"Meski begitu saya tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan mereka. Intinya juga harus ada kedekatan di luar lapangan,” ungkapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Sabtu (25/7/2020).
Pemain bernomor punggung 26 itu juga mengatakan bahwa tanggung jawab menjadi penjaga gawang itu berat.
Baca Juga: Wonderkid PSIS Semarang Selalu Kenang Momen saat Menghadapi Persija Jakarta
Selain harus menjaga gawang dari kebobolan, penjaga gawang juga harus bisa memulai sebuah serangan untuk tim.
Untuk itu, Andritany juga berpesan bahwa penjaga gawang harus mempunyai ketenangan yang baik dan bisa melawan rasa gugup.
“Saat ini seorang kiper dituntut membantu tim dalam menyerang, seperti memberikan umpan matang ke bek, gelandang, atau bahkan penyerang. Kita harus memiliki ketenangan dan dapat mengusir rasa gugup,” katanya.
Baca Juga: Jadi Rumah Baru Klub Liga 1, PT LIB Tinjau Stadion dan Hotel di Yogyakarta
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persija.id |
Komentar