"Pada hari Kamis, tes medis sangat berat. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dr Charte karena dia betul-betul mendorong saya dengan push-up dan semuanya; tenaga saya ada dan otot saya bekerja baik," ujar Marquez lagi.
Sesuai kesepakatan dengan kubu Honda, Marc Marquez memang baru memulai pekan balap MotoGP Andalusia 2020-nya pada hari Sabtu (25/7/2020).
Dia mencatat waktu lap tercepat ke-19 saat turun pada sesi latihan bebas ketiga alias free practice 3 (FP3).
Marquez lalu memperbaiki catatan waktu lapnya tersebut ke posisi ke-16 pada FP4.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Marc Marquez Absen dari MotoGP Andalusia 2020
Namun, saat waktunya berkompetisi untuk mendapatkan posisi start terbaik pada sesi kualifikasi, Marquez mendadak merasakan perubahan di lengannya.
"Rasanya seperti terbakar atau seperti itu. Lengan saya sedikit membesar dan mungkin juga menekan beberapa saraf. Saya kehilangan tenaga pada percobaan kedua di beberapa tikungan yang tidak saya duga," kata Marquez.
"Pada titik itu, Anda perlu jujur dengan tubuh dan memahami situasinya. Itulah yang saya lakukan."
"Saya masuk ke dalam garasi dan langsung melaporkan kepada tim apa yang terjadi, bahwa saya akan mencoba Q1 dan pada lap pertama, jika saya merasakan hal serupa, saya akan menyerah. Itulah yang saya lakukan."
"Pikiran berperan besar. Saat saya bilang kepada diri sendiri 'Saya tidak bisa (melanjutkan)', nyerinya berlipat ganda menjadi 2-3 kali! Namun, pikiran juga harus mengenal tubuh sangat baik dan mengetahui batas tentang penderitaan dan seberapa jauh Anda bisa melangkah," tutur Marquez menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar