Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu lantas mengusulkan supaya PSSI mengangkat Direktur Teknik di tingkat Asprov hingga Askot atau Askab.
Tugas direktur teknik di level yang lebih rendah itu demi memudahkan pencarian pemain berbakat di daerah-daerah yang cukup jauh.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Begini Cara Persib Pertahankan Ekonomi Klub
Indra juga mengharapkan adanya sinergi antara pengurus PSSI di pusat dengan pengurus daerah yang menjadi lahan pembinaan pemain muda.
Jika hal tersebut berjalan dengan baik, Indra meyakini Indonesia kelak bisa punya timnas yang bisa bersaing di kancah internasional.
“Perlu dapur hebat dan bagus untuk mengelola bahan baku ini. Grassroot harus kita perhatikan, model pembinaan dan turnamen harus mengacu pada model pembinaan dan turnamen FIFA," tutur eks pelatih Bali United itu.
"Itu harus menjadi acuan di Indonesia. Hal itu perlu diperhatikan agar program pembinaan pemain usia muda tidak mubadzir,” pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar