Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Pembinaan Usia Muda, Asprov PSSI Banyak yang Tak Tahu Kantong Pemain

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 26 Juli 2020 | 13:30 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebutkan bahwa Asprov-asprov PSSI masih belum mengetahui kantong-kantong pemain potensial.

Pembinaan pemain muda menjadi salah satu dasar dari kemajuan sepak bola suatu negara.

Sayangnya, pembinaan pemain muda di Indonesia masih belum berjalan dengan cukup baik.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menilai ada hal-hal yang belum tersentuh dari pembinaan bakat muda di Tanah Air.

Baca Juga: Persija Tak Bisa Kalahkan 2 Tim Ini Selama Era Liga 1, Ada Persib ?

Jarak antara PSSI dan sekolah-sekolah sepak bola yang berpotensi melahirkan pemain berbakat masih sangat jauh.

Akibatnya, PSSI kesulitan untuk mengamati bakat-bakat yang ada di SSB di daerah.

Hal itu diperparah dengan kondisi Asisten Provinsi (Asprov) PSSI yang kurang memahami kantong-kantong pemain di daerahnya.

Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Rossi: Terkadang Pengalaman Saya adalah Masalah!

“Pengalaman blusukan yang pernah saya lakukan untuk mencari pemain. Di situ saya pernah berkoordinasi dengan pengurus Asprov, tetapi mereka tidak tahu di mana kantong-kantong pemain," kata Indra dilansir Bolasport.com dari Kompas.

Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu lantas mengusulkan supaya PSSI mengangkat Direktur Teknik di tingkat Asprov hingga Askot atau Askab.

Tugas direktur teknik di level yang lebih rendah itu demi memudahkan pencarian pemain berbakat di daerah-daerah yang cukup jauh.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Begini Cara Persib Pertahankan Ekonomi Klub

Indra juga mengharapkan adanya sinergi antara pengurus PSSI di pusat dengan pengurus daerah yang menjadi lahan pembinaan pemain muda.

Jika hal tersebut berjalan dengan baik, Indra meyakini Indonesia kelak bisa punya timnas yang bisa bersaing di kancah internasional.

“Perlu dapur hebat dan bagus untuk mengelola bahan baku ini. Grassroot harus kita perhatikan, model pembinaan dan turnamen harus mengacu pada model pembinaan dan turnamen FIFA," tutur eks pelatih Bali United itu.

"Itu harus menjadi acuan di Indonesia. Hal itu perlu diperhatikan agar program pembinaan pemain usia muda tidak mubadzir,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136