Dari segi tembakan, tim Setan Merah melepaskan 7 dengan 3 mengarah tepat sasaran, sedangkan Leicester City meluncurkan 14 shots, di mana 2 menuju akurat ke gawang.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Imbang di Kandang Crystal Palace, Spurs Tembus Liga Europa
Manchester United mencoba mengambil inisiatif menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Martin Atkinson.
Hingga memasuki menit ke-15, Manchester United lebih dominan dalam penguasaan bola, tetapi masih kesulitan untuk mendobrak rapatnya barisan pertahanan Leicester City.
⚽️ Man Utd have now been awarded a record 14 penalties in a PL season. Having missed 4 of the first 6, they have scored each of the last 8 (Bruno Fernandes scoring all 4 of his PL penalties) pic.twitter.com/7kUg6B7iDG
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) July 26, 2020
Peluang pertama justru hadir dari tuan rumah Leicester City pada menit ke-25 melalui sepakan kaki kanan Kelechi Iheanacho dari jarak 18 meter.
Memanfaatkan lemahnya penguasaan bola Man United yang dicuri melalui serangan balik kilat, Kelechi Iheanacho lantas bergerak merangsek ke dekat kotak penalti lawan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - 2 Gol-1 Assist Aubameyang Bawa Arsenal Kirim Watford Terdegradasi
Seketika Iheanacho melepaskan tendangan dari luar kotak melalui kaki kanannya, tetapi sepakannya masih mampu ditangkap oleh David de Gea.
Setengah jam babak pertama berjalan, Man United belum mampu melepaskan satu tembakan pun yang mengarah ke gawang Leicester City.
Pada menit ke-32, Man United sejatinya mampu unggul 1-0 jika saja gol Bruno Fernandes tidak dianulir oleh wasit Martin Atkinson.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Premier League |
Komentar