Baca Juga: Sudah Naik Podium Lagi, Valentino Rossi Belum Tahu Kapan Teken Kontrak
"Balapan ini adalah balapan yang sulit. Untuk menyelesaikan 25 putaran dengan suhu seperti ini menjadi balapan tersulit dalam hidup saya!" kata Quartararo.
"Tangan dan kaki saya sangat panas, tidak ada udara untuk membuatnya dingin. Namun, saya nyaman dengan motor balap saya," ucap dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Fabio Quartararo mengatakan bahwa dia tak menyangka bisa memperlebar jarak waktu dengan pembalap di belakangnya hingga lebih dari 4 detik.
Padahal, pada awal balapan, jarak dia dan Valentino Rossi sempat cuma terpaut 0,6 detik.
Baca Juga: Valentino Rossi Mulai Ragukan Masa Depan Karier Balap MotoGP-nya?
"Pertama kali saya bisa mendapatkan gap dengan Rossi hanya 0,6 detik, saya langsung berpikir untuk tancap gas," ucap Quartararo.
"Lalu, pada satu putaran di tikungan 6, saya melihat ke belakang dan tak percaya melihat keuntungan (yang sudah didapat). Namun, saya tetap tenang dan mencoba untuk menyelesaikan balapan," tutur dia.
Misi Fabio Quartararo tersebut berhasil.
Dia pun memenangi balapan MotoGP Andalusia 2020 dan kini menjadi pembalap termuda kedua setelah Marc Marquez yang berhasil meraih kemenangan secara beruntun alias back-to-back.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sepangracingteam.com |
Komentar