"Selanjutnya, saya melihat itu adalah Bagnaia. Itu agak berbahaya karena saya berpikir, jika mesin rusak, saya akan menabrak dan jika terkena oli akan terjadi situasi yang sulit dan sangat berbahaya," ucap Mir.
Sementara itu, Bagnaia besar tidak menyadari masalah saat ia menjalani balapan dan tengah bersaing dengan Rossi untuk memperebutkan posisi podium.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 Usai GP Andalusia - Fabio Quartararo Masih Kuasai Klasemen
Bagnaia mengawali balapan MotoGP Andalusia 2020 dari posisi ketiga, sementara Rossi dari urutan keempat.
Dan meskipun Bagnaia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Desmosedici GP20-nya, dia tetap menjalani beberapa putaran tanpa menyadari betapa parahnya masalah pada motor hingga pesan dasbor dari race control memerintahkannya untuk berhenti.
"Tiga lap sebelumnya, saya mulai merasa motor berjalan sedikit lebih lambat, lalu saya melihat bendera hitam di dasbor dan saya harus berhenti," ucap Bagnaia.
Race control menolak untuk mengomentari keterlambatan mereka memberi sinyal berhenti kepada Bagnaia.
Bagnaia selanjutnya berharap meningkatkan performa motor di Sirkuit Brno dan Spielberg yang lebih menguntungkan bagi motor Ducati.
"Saya yakin bahwa saya punya tiga balapan di trek yang saya sukai. Yang penting, adalah kami akan berusaha melakukan apa yang kami bisa, dan saya akan berkonsentrasi di bagian tersebut."
"Mari kita lihat apa yang terjadi, tetapi saya yakin bahwa jika kami terus melakukan kinerja seperti yang kami lakukan di Jerez, kami dapat berjuang untuk posisi teratas lagi," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Ini Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Race |
Komentar