Seperti yang diketahui, dalam kelanjutan kompetisi, PSSI memberikan izin bagi klub untuk memberikan gaji pemainnya dikisaran 50 hingga 60 persen dari kontrak awal.
"Tadi manajemen bertemu dengan pemain, pertama kami mengapresiasi sikap pemain yang mengerti kondisi klub saat ini, terutama soal finansial tim di tengah pandemi," kata Liluk, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSIS.
"Skema dari PSSI 50 persen dari kontrak bisa di maklumi oleh pemain, kemudian mereka juga siap untuk kembali mengikuti kompetisi," ujarnya.
Meski ikhlas gajinya dipotong setengah, para pemain PSIS masih berharap PSSI bisa menaikannya.
Oleh sebab itu, untuk kedepannya pihak PSIS akan memperjuangkan keinginan pemainnya ketika kembali menggelar pertemuan dengan PSSI dan PT LIB.
"Pemain tadi juga memberi masukan ke manajemen untuk memperjuangkan hak mereka supaya lebih dari keputusan PSSI beberapa waktu lalu," ucap Liluk.
"Kami akan sampaikan itu ke federasi dan kami akan melihat keputusan final dari PT LIB soal hak komersial, menajemen intinya akan transparan terhadap pemain," tuturnya.
Baca Juga: Suporter PSIS Justru Berharap Tim Kebanggaannya Bermain di Luar Semarang, Ada Apa?
Sementara itu, pada pertemuan ini pemain PSIS belum bisa bergabung semua.
Hanya ada beberapa perwakilan dari pemain.
Nama-nama tersebut adalah Septian David, Hari Nur, Fredyan Wahyu, Joko Ribowo, Komarodin, Muhammad Ridwan, Riyan Ardiyansyah, dan Adithya Jorry.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar