Chief Marketing Borneo FC, Novi Umar, menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
Bagaimanapun, timnya tetap harus menaati aturan baru yang dibuat guna menyesuaikan kompetisi dengan situasi darurat akibat pandemi Covid-19.
"Ya mau bagaimana lagi harus diikuti. Keputusan yang diambil demi keamanaan dan kesehatan semua," kata Novi dilansir Bolasport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
"Mulai dari pemain, wasit, ofisial, dan semua pihak yang terlibat," kata Novi menambahkan.
Baca Juga: Siap Latihan Perdana, Bali United Gelar Tes PCR untuk Pertama Kali
Novi menjelaskan bahwa timnya terpaksa kehilangan dua pemasukan besar ketika Liga 1 2020 dilanjutkan kembali.
Larangan penonton untuk datang ke stadion sudah pasti menghilangkan sumber pemasukan dari penjualan tiket.
Belum lagi sponsor yang dimiliki bisa saja mengurangi pasokan dana di tengah situasi wabah.
"Pemasukan tiket dipastikan tidak ada. Aktivasi dari sponsor juga seret. Tapi dengan situasi seperti ini semua harus menerima," imbuhnya.
Baca Juga: Kata Marc Marquez Tentang Calon Juara Dunia MotoGP 2020
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar