"Pada satu masa, saya pernah kelebihan berat badan. Saya berperilaku buruk, mengonsumi kokain dan minum alkohol," ucap Tyson dalam wawancara kepada TMZ, dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Saya mengatakan kepada diri sendiri, 'saya perlu menghentikan diri saya dari hidup seperti ini'. Saya pun mengubah semua hidup saya."
"Pada akhirnya, saya menikah, hidup saya mulai berubah dan saya mulai berlatih fisik lagi."
"Saudara ipar laki-laki saya kemudian bilang, 'Dengar, saya tahu kamu sudah tidak mau bertarung, tetapi maukah kamu bertarung dengan Bob Sapp? Seseorang menawarkan kamu banyak uang jika mau bertarung dengan dia," kata Tyson lagi.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Fabio Quartararo Kagum Marc Marquez Seperti Robot
Awalnya, Mike Tyson menolak tawaran itu karena sudah tak mau bertarung lagi.
Terlebih, Bob Sapp tak punya riwayat sebagai petinju.
Sepanjang berkarier, Sapp tercatat bekerja sebagai pegulat profesional di Jepang dan pernah menjadi petarung MMA.
Namun, dalam sekejap, dia kemudian berubah pikiran.
"Apa peraturan sesungguhnya yang mereka inginkan dalam pertarungan ini? Apakah mereka akan menempatkan saya di bawah Marquis of Queensbury? Mereka bilang iya dan saya mengatakan, 'oke, saya akan bertarung dengan dia'," tutur Tyson.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar