Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawab Tudingan Valentino Rossi, Ini Kata Bos Yamaha Soal Politik Tim

By Agung Kurniawan - Selasa, 28 Juli 2020 | 15:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.

Dalam jumpa pers setelah balapan MotoGP Andalusia 2020, Rossi menilai Yamaha lebih mendengarkan saran dari Maverick Vinales dan Fabio Quartararo ketimbang dirinya.

Baca Juga: MotoGP 2020 - Sudah Beri Bukti, Valentino Rossi Harapkan Dukungan Yamaha

Merespons tuduhan pembalap paling seniornya, Lin Jarvis pun mengakui bahwa kubunya sempat tidak memperhatikan saran Valentino Rossi sebelumnya.

Namun, hal itu tidak ada hubungannya dengan politik tertentu seperti yang dituduhkan The Doctor.

"Kami memunyai empat pembalap, semua memiliki setelan yang kurang lebih sama. Namun, Rossi selalu punya masalah dengan ban," kata Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Setelah pekan lalu, ketika dia meraih hasil buruk, dia merasa harus mengubah sesuatu, dia mendorong kami untuk mengubah setelan motor."

"Dia pakai salah satu setelan motor dari musim lalu, meski ban dan motornya musim ini tidak lagi sama, hasilnya pun sudah terlihat," kata pria asal Inggris itu.

Baca Juga: Sebelum Naik Podium, Valentino Rossi Sempat Ngambek hingga Tolak Membalap pada MotoGP Andalusia 2020

Lebih lanjut, Lin Jarvis mengakui bahwa bukan hal mudah untuk mempertimbangkan saran dari Valentino Rossi mengenai pengembangan dan setelan motor YZR-M1.

Jarvis merasa hal itu terjadi karena feed back dari peraih sembilan gelar juara dunia tersebut acap kali bertentangan dengan data-data para insinyur.

"Situasi ini bukanlah situasi yang mudah bersama para insinyur Yamaha. Sebab, mereka mempunyai banyak data dan ingin melakukan cara yang mereka anggap benar," ucap dia.

"Pada saat yang sama, kami juga harus mempertimbangkan saran dari pembalap, tetapi akan menjadi hal yang sulit jika ada satu orang yang ingin mengubah situasi," kata Jarvis lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Siap Bersaing, Alfriyanto Nico Bertekad Rebut Tempat Utama di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136