BOLASPORT.COM - Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, akhirnya buka suara mengenai momen pertama kali dirinya mulai mengidolakan Liverpool.
Dalam dua tahun belakangan, kebahagiaan pasti menyelimuti hati Maman Abdurrahman.
Pasalnya klub idola Maman Abdurrahman, Liverpool, selalu meraih gelar juara.
Tepatnya di tahun 2019, Liverpool sukses menyabet gelar juara Champions.
Satu tahun berselang The Reds berhasil mengunci gelar juara Liga Inggris musim 2019-2020.
Baca Juga: Jawaban Pemain Persija Otavio Dutra Soal Peluang Balik ke Persebaya
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, belum lama ini Maman mengungkapkan awal mula ia mulai mengidolakan Liverpool.
Pemain yang sudah tampil 1 kali dalam tiga pekan pertama Liga 1 2020 ini mengaku mulai jatuh cinta dengan Liverpool pada tahun 2005.
Kala itu, Liverpool sanggup membuat Maman merasa takjub.
Rasa takjub Maman tercipta usai melihat laga final Liga Champions 2005 antara Liverpool vs AC Milan.
Tertinggal 0-3 di babak pertama, namun semangat juang Steven Gerrart dkk. yang tak ada habisnya membuat keadaan berbalik dan akhirnya gelar juara diraih oleh Liverpool.
Dari situlah, pemain berusia 38 tahun ini mulai jatuh cinta dengan Liverpool.
"Klub Eropa yang menjadi idola adalah Liverpool," kata Maman.
"Saya mulai tertarik dengan The Reds kala menjadi juara Liga Champions 2005. Saat itu Liverpool tampil spartan padahal sebelumnya tertinggal dulu dari AC Milan," ujarnya.
Sementara itu, meski mengidolakan klub Liverpool, pemain yang menginspirasi permainan Maman bukanlah dari The Reds.
Maman justru menyebut nama mantan bek AC Milan, Alessandro Nesta, ketika ditanya pemain yang menginspirasinya.
Baca Juga: Pelatih Persija Sergio Farias Terang-terangan Rindukan Para Pemain hingga Jakmania
Tampil tangguh dan konsisten baik saat di AC Milan maupun di timnas Italia membuat Maman memilih Nesta sebagai panutannya.
"Nesta adalah bek yang tangguh dan bagus pada masanya," ucap Maman.
"Ia juga menjadi andalan AC Milan dan Italia saat itu," tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persija.id |
Komentar