Seperti yang diketahui, Bejo merupakan salah satu pemain yang turut andil dalam kemenangan Persebaya atas Bandung Raya.
Mengaku senang atas raihan gelar juara Liga Indonesia, akan tetapi ada satu hal yang disesali oleh Bejo.
Hal tersebut adalah gagalnya Bejo untuk bertukar jersey dengan sang idola yang bermain untuk Bandung Raya, Herry Kiswanto.
Pemain kelahiran 1977 ini menyebut bahwa lupanya bertukar jersey disebabkan karena terlalu bahagia saat berhasil membawa tim yang ia bela juara.
"Sebagai pemain muda tentu akan tentu akan menjadi suatu kebanggan jika bisa menghentikan pemain-pemain topdi Bandung Raya," kata Bejo.
"Cuma sayang, saya lupa tukar jersey dengan idola, Herry kiswanto, waktu itu saya terlalu bereuforia dengan pesta kemenangan." tuturnya.
Baca Juga: Hanya Satu Kiper timnas Indonesia yang Gawangnya Masih Perawan di Liga 1 2020
Sementara itu, ketika berseragam Persebaya, Bejo merupakan pemain yang menempati posisi bek tengah.
Bergabung sejak tahun 1994, akhirnya pada tahun 2003 Bejo resmi meninggalkan Bajul Ijo dan bergabung dengan PSPS Pekanbaru.
Setelah itu, nama Bejo kemudian malang melintang di beberapa klub Indonesia.
Hingga akhirnya karir pemain kelahiran Sidoarjo ini sebagai pesepak bola profesional berakhir di Perseba Bangkalan pada tahun 2013.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar