“Makanya saya juga kalau ada arahan kapan kumpul saya duluan ke Jakarta untuk berbicara ke manajemen tentang protap yang kita terapkan di klub, terus mengacu pada timnas,” sambungnya.
Yusuf juga menilai bahwa tes swab seperti yang dilakukan oleh timnas Indonesia lebih efektif dalam mendeteksi virus corona di tubuh skuadnya.
Tes swab dinilai lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19 ketimbang rapid test.
“Jadi ketika kumpul lagi ini kita harus swab, standarnya swab bukan rapid,” kata Yusuf.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Sudah Bergabung Bersama Timnas Indonesia
Di sisi lain, Yusuf menilai salah satu tantangan untuk mengikuti protokol kesehatan timnas Indonesia adalah tempat penginapan.
Para pemain tim Garuda selalu tinggal dan berlatih di tempat yang sama.
Hal itu berbeda dengan klub Liga 1 2020 yang tidak semua pemainnya tinggal di mess klub.
Oleh sebab itu, Yusuf masih akan memikirkan cara untuk mengurangi gesekan dengan lingkungan di luar tim.
Baca Juga: Hanya Mia Audina, Pebulu Tangkis yang Raih Medali Olimpiade untuk 2 Negara
“Beratnya itu, timnas kan mereka dikarantina di hotel bareng-bareng, latihan bareng-bareng," jelas Yusuf.
"Mereka tidak ada yang pulang ke rumah, tapi kalau di kita kan ada. Itu yang akan saya diskusikan dengan manajemen. Bagaimana caranya untuk meminimalisir,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar