Sementara itu, Kepa juga tercatat sebagai kiper kedua Chelsea yang paling buruk jika dilihat dari jumlah kebobolan dalam satu musim.
Kiper berpostur 186 cm kebobolan sebanyak 47 kali dalam 33 penampilan di kompetisi Liga Inggris 2019-2020.
Adapun Kepa hanya bisa berdiri mematung sebanyak 14 kali dari total 47 kali gawangnya dibobol oleh klub-klub yang berlaga di kompetisi Liga Inggris.
Statistik tersebut membuktikan jika Kepa Arrizabala layak dianggap sebagai kiper terburuk sepanjang sejarah kompetisi Liga Inggris.
Some Kepa stats this season:
- He has the worst save percentage in Premier League history (to play 10+ games), with 54.5%. 730th place.
- He has conceded 8% of Chelsea’s Premier League goals since 1992 in 2 years.
- For 14/47 goals conceded this season, he didn’t move (30%). pic.twitter.com/Vcocv4sj9k
— LDN (@LDNFootbalI) July 27, 2020
Baca Juga: Punya 1 Keunggulan, Timo Werner Percaya Diri Jajal Liga Inggris Bareng Chelsea
Bahkan bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan jika tim asuhan Frank Lampard tidak akan bisa meraih gelar Premier League jika tidak mencari pengganti Kepa.
"Chelsea tidak akan melangkah lebih jauh, kecuali mereka mengganti Kepa Arrizabalaga," ujar Carragher seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Kembali saya ingatkan bahwa betapa pentingnya peran penjaga gawang untuk Chelsea walaupun ada banyak hal yang saya sukai dari mereka."
Baca Juga: Tampil Buruk di Man United, David de Gea Harus Tiru Sikap Eks Kiper Liverpool
"Kedatangan sejumlah pemain besar benar-benar dapat mengubah tim Anda, tetapi sejujurnya, saya tetap berpikir jika Chelsea membutuhkan kiper (anyar)."
"Itu adalah posisi yang harus mereka perbaiki ketika bursa transfer kembali bergulir jika ingin menantang Liverpool dan Manchester City pada musim depan."
"Chelsea adalah tim dengan pertahanan paling buruk di kompetisi Liga Inggris musim ini dan itu adalah masalah besar yang mereka miliki," tutur Carragher menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar