"Kesabaran, diplomasi, dan kesulitan, itu menjadi periode yang paling menguntungkan karena kami mampu memenangi tiga kali triple crown," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Selain itu, tensi panas yang acap kali terjadi di antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mampu menghadirkan keuntungan dalam hal umpan balik alias feed back untuk pengembangan motor Yamaha.
"Kami meraih empat gelar juara dunia bersama Valentino Rossi dan tiga bersama Jorge Lorenzo," ucap Jarvis.
"Ketika mereka berpasangan, kami meraih empat gelar, ini membawa banyak sisi positif dan umpan balik yang besar," tutur dia menambahkan.
Baca Juga: Eks Pelatih Rossi Percaya Quartararo Punya Peluang Juarai MotoGP 2020
Lebih lanjut, Lin Jarvis tidak menampik bahwa punya dua pembalap hebat merupakan hal yang sangat sulit terutama dalam memberi keadilan.
"Hal ini cukup sulit karena setiap atlet yang berada pada level tertinggi tentu akan sangat fokus dengan hasil yang mereka raih," kata Jarvis.
"Hal terakhir yang dia pedulikan adalah apa yang akan dicapai atau tidak dicapai oleh rekan setimnya."
"Anda harus bisa memperlakukan mereka secara individu dan memastikan mereka mendapatkan perlakuan itu dengan adil," ucap Jarvis menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar