Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Bos Yamaha Soal Susahnya Atur Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

By Agung Kurniawan - Jumat, 31 Juli 2020 | 17:25 WIB
Dua pembalap FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo (#99) dan Valentino Rossi (#46) bersaing sengit dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 14 Juni 2009.
TWITTER.COM/BGMOTOGP
Dua pembalap FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo (#99) dan Valentino Rossi (#46) bersaing sengit dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 14 Juni 2009.

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menceritakan suka duka ketika mempunyai dua pembalap hebat, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, beberapa musim lalu.

Sejarah mencatat, tim pabrikan Yamaha pernah memiliki duet pembalap hebat yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada rentang musim 2008-2016.

Dalam kurun waktu sembilan musim tersebut, Rossi dan Lorenzo menciptakan rivalitas internal yang mampu mendongkrak prestasi tim.

Sejak menduetkan kedua pembalap tersebut, Yamaha mengumpulkan total lima gelar juara dunia dengan rincian dua dari Rossi dan tiga dari Lorenzo.

Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Bos Yamaha Yakin Musim Depan Tetap Oke

Tim berlogo garpu tala itu mempunyai kans besar untuk menghidupkan kembali potret persaingan internal yang ketat pada musim depan melalui Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Jika rivalitas itu benar-benar terjadi pada musim depan, tentu hal tersebut bukanlah barang baru lagi untuk sang Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

Dalam sebuah kesempatan, Jarvis menceritakan pengamalannya yang pernah kesulitan mengatur Rossi dan Lorenzo.

Meski sulit, pria asal Inggris itu mengakui timnya juga diuntungkan dengan rivalitas panas di antara kedua pembalapnya.

Baca Juga: Soal Resmikan Valentino Rossi di Kampung Halaman, Bos Petronas SRT: Ide Bagus

"Kesabaran, diplomasi, dan kesulitan, itu menjadi periode yang paling menguntungkan karena kami mampu memenangi tiga kali triple crown," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Selain itu, tensi panas yang acap kali terjadi di antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mampu menghadirkan keuntungan dalam hal umpan balik alias feed back untuk pengembangan motor Yamaha.

"Kami meraih empat gelar juara dunia bersama Valentino Rossi dan tiga bersama Jorge Lorenzo," ucap Jarvis.

"Ketika mereka berpasangan, kami meraih empat gelar, ini membawa banyak sisi positif dan umpan balik yang besar," tutur dia menambahkan.

Baca Juga: Eks Pelatih Rossi Percaya Quartararo Punya Peluang Juarai MotoGP 2020

Lebih lanjut, Lin Jarvis tidak menampik bahwa punya dua pembalap hebat merupakan hal yang sangat sulit terutama dalam memberi keadilan.

"Hal ini cukup sulit karena setiap atlet yang berada pada level tertinggi tentu akan sangat fokus dengan hasil yang mereka raih," kata Jarvis.

"Hal terakhir yang dia pedulikan adalah apa yang akan dicapai atau tidak dicapai oleh rekan setimnya."

"Anda harus bisa memperlakukan mereka secara individu dan memastikan mereka mendapatkan perlakuan itu dengan adil," ucap Jarvis menegaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136