Berbeda jika Liga 1 diperbolehkan adanya penonton maka para klub yang mempunyai supporter fanatik akan lebih diuntungkan lagi.
"Saya pikir tidak ada satupun tim yang istimewa musim ini, semua pasti always struggling."
"Kita main di stadion sendiri tapi tanpa penonton, ini berbeda misal digelar dengan banyak suporter. Jadi saya pikir fifty-fifty, semua tim punya kesempatan yang sama," katanya.
Baca Juga: PSIS Berharap Biaya Tes Swab Ditanggung oleh PSSI dan PT LIB
Selain itu pelatih asal Serbia tersebut berharap para pemain untuk selalu menjaga kesehatan dan melangsungkan latihan mandiri secara maksimal.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini yang terpenting adalah mempersiapkan kondisi timnya untuk menyongsong Liga 1.
Sebab, Liga 1 akan mulai digelar pada Oktober mendatang.
"Saat ini yang paling penting kita lihat kondisi pemain. Banyak faktor yang harus kita urus dan harapannya anak-anak bisa lebih baik dari kemarin.
"Semua harus kerja keras maksimal. Ini target besar untuk semua pemain, karena semua pasti dapat kesempatan yang sama," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar