Dalam salah satu email, Abu Dhabi United Group sebagai pemilik Manchester City disebut "membayari" sendiri dana sponsor yang diklaim sebesar 99 juta pound sementara Etihad sebagai sponsor cuma menyediakan 8 juta pound.
Seperti diketahui, injeksi dana berlebihan dari pemilik klub dilarang dalam aturan Financial Fair Play.
Baca Juga: Soal Man City Tak Jadi Kena Sanksi UEFA, Klopp: Dampak Buruk bagi Sepak Bola
Manchester City jelas membantah klaim Der Spiegel tersebut.
"Persoalan yang dimunculkan Der Spiegel tampak menjadi upaya jahat untuk mengabaikan kasus yang sudah diselesaikan secara jelas lewat proses yang benar oleh CAS," demikian pernyataan dari Manchester City sepert diikutip Bolasport.com dari The Guardian.
Kendati mengeluarkan bantahan, posisi Manchester City tak urung kembali tersudut.
Beberapa hari sebelumnya, CAS mengonfirmasi bahwa tidak kurang dari 9 klub Premier League meminta mereka membatalkan keputusan menganulir skorsing dari UEFA.
Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester City, Liverpool, Manchester United, Newcastle United, Tottenham Hotspur, and Wolverhampton Wanderers meminta CAS kembali mengeluarkan Manchester City dari kompetisi antarklub Eropa.
Menyusul keputusan CAS pada 13 Juli lalu, Manchester City kini lolos ke Liga Champions 2020-2021 setelah finis di peringkat 2 klasemen Liga Inggris 2019-2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar