Klaim tersebut memang tidak sembarangan disebut, Tyson memiliki catatan prestasi yang banyak diantaranya menjadi juara kelas berat dunia WBC termuda usia 20 tahun.
Selain itu dia juga menjadi juara dunia tak terbantahkan yang dipertahankan selama enam kali dari 1987-1990.
Meski demikian, kehidupannya juga mengalami carut marut, seperti hidup di balik jeruji besi hingga mengalami kebangkrutan karena kehidupan yang glamor dan penuh dengan wanita.
Tyson kemudian pensiun di tahun 2005 sekaligus menjalani pertandingan terakhir dengan kekalahan di tangan Kevin McBride.
Setelah bangkit dari membangun perusahaan besar dan memiliki saluran podcast tuan rumah di Youtube yang sangat populer, Mike Tyson tertarik kembali ke ring tinju.
Dia menjadi sosok panutan yang mengatakan seluruh uang hasil pertandingan akan disumbangkan kepada orang yang membutuhkan atas situasi sulit sekarang ini.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Persib Bandung Kembali Dapatkan Sponsor Baru
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar