"Saya selalu sampaikan setiap meeting, bayangkan kita tinggal di hotel enam bulan, biayanya tak main-main."
"Jumlah itu tentu tidak akan cukup, tapi itulah konsekuensi demi sepak bola Indonesia," papar Appi.
Baca Juga: Sudah Jalani Tes Swab, Bek Asing Bali United Tak Sabar untuk Berlatih
Dikatakan Appi, Ia mengaku kurang sepakat dengan penggunaan kata subsidi.
Sebab dana yang diserahkan memang menjadi hak klub.
"Saya kurang sepakat kalau dibilang subsidi, mengapa karena ini kan sebenarnya hak siarnya kita, yang diberikan untuk dikelola secara bersama, tapi okelah," ucapnya.
"Padahal kan kalau masing-masing klub diberi mengelola hak siarnya bisa, tapi ini sistem kebersamaan dulu untuk membangun sistem sepak bola yang rapi, yah sudah kita berikan, Ini demi kebersaman," pungkasnya.
Ia berharap PSSI dan PT LIB mampu mendengar keluh kesahnya dan memberikan solusi baru khususnya bagi klub-klub luar Pulau Jawa.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar