Setelah menghabiskan beberapa jam untuk bantuan hidup, Exodus meninggal.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan hilangnya keluarga tercinta kita secara tragis," kata Tyson dalam sebuah pernyataan kepada pers setelah kematian putrinya yang dilansir BolaSport.com dari Sportscasting.
Tyson awalnya bereaksi buruk terhadap tragedi itu. Standard Media melaporkan bahwa dia menghabiskan seminggu penuh menyalahgunakan kokain.
Baca Juga: Podium Rossi pada MotoGP Andalusia Singkirkan Keraguan Petronas untuk 2021
Dia berurusan dengan emosi, kemarahan, dan bagaimana kondisi tersebut bertentangan dengan apa yang dilihatnya di rumah sakit.
Awalnya dia merasa sendirian, tetapi kemudian Tyson melihat keluarga lain di sekitarnya juga berurusan dengan kehilangan.
"Begitu saya sampai di sana dan melihat orang lain memiliki anak yang sudah meninggal atau sedang sekarat, mereka menanganinya dengan bermartabat," kata Tyson dalam sebuah wawancara dengan Ellen DeGeneres.
"Saya tidak ingin menjadi orangtua psiko. Saya ingin menanganinya dengan bermartabat juga," ujar pria yang dijuluki Leher Beton itu.
Tyson memutuskan untuk mengubah relasinya dengan orang-orang terdekat setelah kematian putrinya. Dia menikah hanya dua minggu setelah kejadian, menurut Independent. Keduanya tetap bersama hingga hari ini.
Dia juga memutuskan untuk menghentikan narkoba dari hidupnya dan berusaha menjadi lebih sehat secara keseluruhan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sports casting |
Komentar