BOLASPORT.COM - Latvia mengumumkan menjadi negara pertama yang menyelenggarakan turnamen bulu tangkis tingkat internasional di tengah pandemi COVID-19.
Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Bulu Tangkis Latvia (Latvia Badminton Federation/LBF), Kristians Rozenvalds, bahwa turnamen Yonex Latvia International 2020 digelar dengan peserta yang lebih sedikit.
"Kami telah membuat keputusan sulit. Kami tidak akan membatalkan Yonex Latvia International 2020 meskipun jumlah peserta tiga kali lipat lebih rendah dari sebelumnya," kata Rozenvalds, dilansir BolaSport.com dari Badmintoneurope.com.
Rozenvalds, yang merupakan Direktur Yonex Latvia International, menargetkan turnamen bisa berlangsung pada akhir bulan ini.
"Yonex Latvia International 2020 berlangsung di Jelgava. Turnamen akan digelar pada 28-30 Agustus dari jadwal awal 28-31 Mei yang ditunda akibat pandemi COVID-19," terangnya.
Turnamen ini telah membuka pendaftaran secara online (daring) yang ditutup pada 28 Juli lalu, di mana 118 pemain dari 19 negara berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
"Kami menghormati 118 pemain dari berbagai negara yang telah memercayai kami," kata Rozenvalds.
"Kami ingin memberikan kepercayaan kami kepada semua pemain, pelatih, manajer, wasit, sponsor, dan media yang berusaha untuk hidup normal kembali," tambahnya.
Baca Juga: Pemain Persiraja Banda Aceh Bakal Jalani Karantina Selama 14 Hari
Jumlah peserta memang berbanding terbalik dari 2018, di mana Latvia berhasil mendapatkan 335 peserta dari 40 negara.
Dengan digelarnya kompetisi, Latvia juga berhasil menyelenggarakan turnamen dunia peringkat pertama setelah All England.
Soal ancaman kesehatan, Latvia mengklaim diri menjadi negara dengan kasus COVID-19 terendah dan menjamin keselamatan para peserta dengan protokol kesehatan.
Pemerintah Latvia juga diklaim LBF telah memberikan dukungan dalam menunjang pekerjaan organisasi untuk membuat turnamen bulu tangkis bisa digelar kembali.
"Pengurangan jumlah pemain akan berpengaruh pada jumlah hari turnamen dari empat hari menjadi tiga hari," kata Rozenvalds.
"Pada saat ini tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi besok. Tetapi, kami punya keyakinan akan berhasil," tambahnya.
Baca Juga: RESMI - Kartu Joker AC Milan Akhirnya Pergi Setelah 6 Tahun Mengabdi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | badmintoneurope.com |
Komentar