"Apa mau mengerti semua pendukung Persik dengan kondisi ini jika nanti Persik meraih hasil kurang maksimal, itu yang selalu ada di pikiran saya," katanya, Minggu (2/8/2020).
Mantan pelatih Arema FC itu menegaskan bahwa Persik Kediri tidak hanya ingin sekadar numpang tampil di Liga 1 2020.
Sebagai salah satu legenda Liga Indonesia, Persik ingin mengembalikan nama baiknya di kasta tertinggi sepak bola nasional.
"Karena tentu kami tidak ingin hanya sekadar mengikuti kompetisi saja, nama Besar Persik juga harus manggung," tambah pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Lewat Satu Pertandingan Saja, RD Sudah Tahu Kehebatan Eks Persib Ini
Hambatan Persik sendiri tidak berhenti sampai di situ.
Persik bisa saja mengalami kekurangan amunisi jika para pemain memutuskan untuk tidak sepakat pada renegosiasi gaji dan akhirnya hengkang.
"Renegosiasi kontrak bagaimana, kan juga belum jelas apakah terjadi kesepakatan pada semua pemain atau tidak, itu menjadi pemikiran saya semua," jelasnya.
Belum lagi pandemi Covid-19 masih menghalangi pemain asing Laskar Joko Tingkir untuk kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Celaka karena Terlalu Percaya Perangkat Elektronik
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Jatim.tribunnews.com |
Komentar