Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan: Pemain Muda Indonesia Banyak yang Terlalu Cepat Puas

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 3 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan instruksi kepada timnya saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (9/3/2020).
SURYA.CO.ID/SUGIHARTO
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan instruksi kepada timnya saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (9/3/2020).

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, menilai bahwa pemain muda Indonesia punya mental yang terlalu cepat puas.

Fenomena pemain muda yang meredup saat memasuki level senior seperti sudah biasa terjadi di Indonesia.

Jamak ditemukan pemain muda yang tampil gemilang, terutama bersama timnas kelompok usia, justru perlahan kehilangan panggung saat memasuki level senior.

Baca Juga: Pemain Persib Henhen Herdiana Bongkar Rahasia Nomor Punggung 12

Hal itu juga diamini oleh mantan pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan.

Menurutnya, ada dua pokok persoalan yang menyebabkan banyak pemain muda kehilangan tempat di level senior.

Baca Juga: Bek Persija Kagum dengan Maman Abdurrahman karena Hal Ini

Persoalan pertama berkaitan dengan kondisi mental pemain muda yang terlalu cepat puas.

"Mental ini banyak menjadi problem pemain-pemain kita. Mental itu banyak, salah satunya terlalu cepat puas," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.

Kondisi mental demikian membuat Rahmad Darmawan tidak begitu suka pada kebiasaan masyarakat luas yang menyanjung para pemain muda secara berlebihan.

Baca Juga: Mantan Pelatih Terbaik Asia yang Tangani Persib Bandung Dilarikan ke Rumah Sakit

Sanjungan itu seperti pisau bermata dua yang terkadang malah membuat para pemain muda merasa puas diri dan kurang mau berkembang.

"Makanya saya paling nggak suka sebetulnya ketika ada tim kelompok umur jadi juara dia sudah diarak seperti juara dunia," tuturnya.

"Padahal itu fase transisi yang paling bahaya untuk pemain-pemain ini telalu mudah disanjung."

Para pemain dan staf pelatih timnas U-16 Indonesia berpose setelah partai penutp kualifikasi Piala Asia U-16 2020, 22 September 2019.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/PSSI
Para pemain dan staf pelatih timnas U-16 Indonesia berpose setelah partai penutp kualifikasi Piala Asia U-16 2020, 22 September 2019.

Baca Juga: Apresiasi Pol Espargaro atas Kerja Keras KTM Hasilkan Motor Mantap

"Dia belum bisa menilai secara dewasa dan membuat keputusan yang baik di usianya menghadapi persaingan yang lebih besar," sambung Rahmad Darmawan.

Kemudian, juru taktik yang akrab disapa RD itu juga menjelaskan bahwa ketiadaan kompetisi kelompok usia yang layak membuat para pemain muda kurang disiapkan sebelum masuk ke jenjang yang lebih tinggi.

Kebanyakan, kompetisi kelompok usia di Indonesia berjalan dalam waktu singkat sehingga para pemain muda masih kurang mendapatkan menit bermain.

Baca Juga: Lewat Pengalaman Bayu Pradana, RD Jelaskan Pentingnya Kompetisi

"Sisi kedua adalah kita kurang dimatangkan di dalam bentuk kompetisi berjenjang di kelompok umur," kata RD.

"Itu bukan seperti kompetisi yang mewajibkan sebuah tim memainkan pemainnya setahun 30 kali."

"Kalau dibagi dalam grup lima tim home away, satu tim hanya bermain delapan kali. Itu sangat kurang," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube Hanif & Rendy Show
REKOMENDASI HARI INI

Kevin Diks Ceritakan Kegilaan Fans Timnas Indonesia ke Media Denmark: Setiap Hari Ada 50 Orang Minta Foto

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136