Namun, presiden El Barca, Josep Maria Bartomeu, secara tegas menolak melepas Fati karena sang pemain adalah aset masa depan dan diharapkan menghabiskan kariernya di Camp Nou seumur hidup.
Fati yang digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi saat ini masih terikat kontrak hingga 2022 bersama Barcelona dengan opsi perpanjangan otomatis hingga dua tahun.
Ansu Fati’s renewal at Barça is set to be confirmed imminently; buyout clause will rise to €300mhttps://t.co/Eltv4PlJHG
— SPORT English (@Sport_EN) July 31, 2020
Guna mencegah Fati pergi dan dibajak klub lain, Barcelona kini fokus memberikan kontrak baru.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pihak Barcelona tengah menyiapkan kontrak baru dengan klausul pelepasan bernilai fantastis dan tidak masuk akal.
Baca Juga: James Milner Ingatkan Liverpool agar Tidak Kehilangan Fokus
El Barca dilaporkan bakal menyematkan klausul pelepasan senilai 400 juta euro (sekitar Rp6,9 triliun) dalam kontrak baru Fati.
Sebuah klausul pelepasan dengan nilai tak masuk akal bagi seorang pemain muda mengingat wonderkid mereka baru berusia 17 tahun.
Langkah tersebut turut diambil oleh El Barca berkaca dari kasus kepergian Neymar ke PSG pada 2017.
Saat itu PSG berani membayar klasusul pelepasan Neymar senilai 222 juta euro dan menjadikannya pemain termahal di dunia.
Adapun klausul pelepasan tertinggi di Barcelona saat ini dipegang oleh Antoine Griezmann yang bernilai 800 juta euro dan Lionel Messi di urutan kedua dengan klausul pelepasan sebesar 700 juta euro.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca, Transfermarkt.com |
Komentar