"Cukup banyak memori dengan almarhum saat masih di Persija. Mendiang juga memberikan masukan dan materi yang baik saat saya mengikuti lisensi kepelatihan,” imbuhnya.
Kenangan indah juga dirasakan rekan setimnya, Tony Sucipto.
Toncip sapaanya malah telah dua kali ditangani Satia ketika berseragam Sriwijaya dan Persija.
Menurutnya, Satia Bagja merupakan sosok pelatih yang ramah dan sangat dekat dengan pemain.
Tak jarang dirinya ditemani bermain game saat ada waktu kosong.
“Karakter almarhum adalah santai dan dekat dengan pemain," ucap Toncip.
"Saat tidak ada latihan menjadi teman bermain playstation di mess atau hotel. Almarhum juga selalu memberikan masukan seusai pertandingan."
"Semoga amal ibadahnya diterima disisiNya, terima kasih atas dedikasinya untuk sepak bola Indonesia,” harap Toni.
Baca Juga: 12 Tahun Berlalu, Ini Turnamen Terakhir yang Dimenangkan oleh Timnas Indonesia
Bersama Rahmad Darmawan, Satia sudah banyak menukangi berbagai klub mulai dari Persikota Tangera, Sriwijaya, Arema FC, hingga Persebaya.
Tidak hanya di klub saja, ia juga sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 pada saat gelaran SEA Games 2011 dan 2013 lalu.
Karya terakhirnya adalah menahkodai Persiba Balikpapan ketika mengarungi Liga 2 2019.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar