Pemain berusia 32 tahun mengatakan bahwa pelatih Brighton, Graham Potter, menghadapi tugas yang sama dengan apa yang dihadapi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pada 2015.
Lallana pun percaya bahwa apa yang dilakukan klub barunya tersebut kelak akan berbuah hasil bagus, seperti yang telah dialami oleh Liverpool.
"Dalam hal cara bermain, mereka ingin menangani bola, mengontrol permainan, dan mendominasi penguasaan bola, itu adalah kekuatan saya," kata Lallana seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Setelah Adam Lallana dan Dejan Lovren, Liverpool Akan Lepas 7 Pemain Lagi
"Hal tersebut menggairahkan saya untuk bermain seperti itu, tetapi Anda tidak bisa hanya mengandalkannya. Anda harus siap untuk memenangkan tekel dan merebut bola juga."
"Jika Anda mendapatkan campuran yang tepat untuk menjadi sukses, baik dengan dan tanpa bola, maka itu formula yang harus digunakan."
"Jika Anda lebih sering bermain dengan baik, Anda akan memenangkan pertandingan dengan melakukan hal yang benar.
Baca Juga: Jordan Henderson Pantas Disebut Kapten Terbaik Liverpool, Adam Lallana Ungkap 2 Alasan
"Ini sebuah proyek dan butuh waktu untuk bisa membangunnya. Saya melihatnya di Liverpool saat kami memenangkan liga di tahun kelima (Jurgen Klopp). Ini adalah proses pengembangan fase demi fase."
"Anda mungkin tidak mendapatkan hasil dalam semalam, tetapi jika Anda berpegang teguh pada itu, maka Anda akan bekerja menuju sesuatu yang diharapkan dan itulah yang saya rasa akan kami lakukan di Brighton," tutur Lallana mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Brightonandhovealbion.com |
Komentar