Sebagai tanggung jawabnya yang mendapatkan panggilan ke timnas, Spaso pun memberikan semua bukti surat-surat dari rumah sakit kepada PSSI.
“Semua berkas dari rumah sakit sebagai bukti bahwa anak saya dirawat, sudah saya berikan ke PSSI. Saya berterima kasih kepada PSSI dan coach Shin Tae-yong yang sudah memaklumi keadaan saya saat ini,” ujar Spasojevic.
Tak hanya itu, sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Spaso pun meengaku selalu merasa bangga jika mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas.
“Saya selalu bangga dan senang mendapat panggilan timnas Indonesia dari tahun 2017. Hal itu juga membuat saya mau menjadi warga negara Indonesia. Tapi sebagai pemain timnas, saya juga adalah seorang ayah yang punya tanggung jawab untuk kedua anak saya,” kata Spasojevic.
“Jika ibu saya sudah bisa datang dan masuk ke Indonesia untuk menjaga kedua cucunya, mungkin saya baru bisa menyusul untuk bergabung dengan timnas Indonesia," katanya.
Baca Juga: Arema FC tak Ingin Terburu-buru Cari Pengganti Mario Gomez
Pria yang akrab disapa Spaso itu mengaku bahwa dirinya selalu siap dan tak akan pernah menolak terhadap tawaran untuk mengikuti TC timnas.
Namun, hanya saja karena situasi keluarga yang membuatnya harus telah bergabung dengan timnas karena memang perhatian untuk anaknya menjadi yang utama.
“PSSI juga bisa menerima dan memaklumi keadaan saya sebab kondisi saya berbeda dengan pemain timnas lainnya. Jika anak saya sudah sembuh dan ibu saya sudah sampai saya akan langsung berangkat," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Bali United |
Komentar