BOLASPORT.COM - Pemain timnas putri Indonesia yang saat ini tengah menimba ilmu di Amerika Serikat, Dhanielle Daphne, mengenang sosok mantan pelatihnya, Satia Bagdja.
Dhanielle Daphne sendiri pernah dilatih oleh Satia Bagdja kala mengikuti ajang Asian Games pada tahun 2018.
Pemain berusia 20 tahun tersebut mengaku sangat sedih saat mendengar berpulangnya Satia Bagdja.
Satia Badgja meninggal dunia pada hari Senin (3/8/2020) usai dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Inilah Wasit Wanita Indonesia Pertama yang Mendapatkan Lisensi FIFA
“Saya sangat sedih ketika mendengar berita itu (Satia Bagdja meninggal dunia)," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota, Kamis (6/8/2020).
Dhanielle Daphne juga sempat mendengar bahwa mantan pelatihnya itu masuk ke rumah sakit dan harus dirawat di ICU.
Dirinya saat itu bahkan mencoba menghubungi Satia Badja via aplikasi kirim pesan.
Tidak lupa ia pun turut mengirimkan doa kepada Satia Badgja.
Baca Juga: Daftar Pertanyaan Telah Disiapkan PSIS Jelang Rapat dengan PT LIB
"Saat mendengar kabar bahwa Coach Satia Bagdja masuk rumah sakit, saya mencoba menghubungi via Whatsapp. Saya juga mendapatkan kabar bahwa beliau sedang dirawat di ICU dan berjuang melawan sakit."
"Saya benar-benar terkejut dengan kepergian Coach Satia Bagdja yang begitu cepat. Semoga Coach Satia Bagdja selalu mendapatkan tempat terkasih di sisi-Nya,” jelasnya.
Mahasiswi Universitas Oregon State itu menyebutkan bahwa mantan pelatihnya tersebut merupakan sosok berkarakter keras.
Baca Juga: Manajemen Persebaya Pastikan Renegosiasi Kontrak Tanpa Kendala
Menurutnya, Satia Badgja selalu menekankan soal kedisiplinan serta kekuatan mental dalam berlatih.
Meski begitu, Satia Bagdja juga bisa dijadikan sebagai orang tua serta pembimbing para pemain di timnas.
“Coach Satia Bagdja memiliki karakter kuat dalam konsep dan pendekatan pelatihan. Jadi, sangat membekas di ingatan saya segala kenangan dan interaksi dengan Coach Satia Bagdja waktu TC selama 6 bulan di Sawangan."
“Dengan karakternya yang keras, Coach Satia Bagdja selalu menekankan kedisiplinan dan kekuatan mental dalam berlatih. Meski demikian, Coach Satia Bagdja bisa menjadi orang tua dan pembimbing,” tandas Dhanille Daphne.
Baca Juga: Harapan Tinggi Arema FC kepada Mario Gomez Pupus
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar