BOLASPORT.COM - Menpora, Zainudin Amali, menegaskan sebanyak tujuh Stadion sudah ditetapkan setelah Inpres Piala Dunia U-20 2021 ditanda tangani Presiden.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
Menanggapi hal tersebut, berbagai persiapan pun kini telah dilakukan oleh Indonesia.
Dalam melakukan persiapan ini, panitia penyelenggara (INAFOC) sangat membutuhkan intruksi Presiden (Inpres) sebagai petunjuk tugas-tugas instansi.
Selain INAFOC, inpres juga diperlukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk dapat segera merenovasi stadion calon venue Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Dapat Fasilitas Terbaik, Pemain Timnas Indonesia Harus Berjuang demi Prestasi
Belum lama ini, kabar gembira datang dari Menpora, Zainudin Amali.
Zainudin mengatakan bahwa pembahasan Inpres sudah selesai.
Lebih lanjut lagi, Zainudin juga menyebut Inpres tersebut sudah ditanda tangani oleh Presiden, Joko Widodo.
Sehingga untuk saat, pihak-pihak yang terkait dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021 sudah bisa menjalankan tugasnya.
"Pembahasan sudah selesai dan sudah tidak ada masalah," kata Zainudin kepada awak media, pada Kamis (6/8/2020).
"Saya sudah paraf sehingga semuanya sudah ok, sehingga ditanda tangai oleh Presiden, jadi sudah tidak ada masalah lagi," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Zainudin juga berujar bahwa renovasi stadion sudah bisa dilakukan.
Dalam hal ini Zainudi menyebutkan tujuh stadion.
Stadion yang dimaksud yaitu Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Jakabaring.
Baca Juga: PSSI Berjanji Beri Bantuan Kuliah untuk Para Pemain Timnas Indonesia
Selain stadion, dalam Inpres ini juga sudah ditetapkan mana saja yang akan dijadikan sebagai stadion pendukung.
"Stadion sudah ditetapkan," ucap Zainudin.
"Sekali lagi Jakarta itu ada GBK dan stadion pendukung lainnya, ada Madya, ABC. Kuningan dan PTIK, kemudian kedua di Jabar itu Stadion Si Jalak Harupat dan pendukung lainya, yang selanjutnya adalah Manahan Solo dan stadion pendukung lainnya, lalu ada GBT di Surabaya dan selanjutnya I Wayan Dipta Bali dan terakhir Jakabaring, Palembang," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar