"Dia ingin berjalan-jalan dan bersantai sejenak, kemudian dia membuka semacam jendela-pintu yang besar dan mencederai lengannya."
"Dia membangunkan saya dan fisioterapis yang ada di rumah, lalu mereka menelepon [manajer] Emilio Alzamora, [Dokter] Xavier Mir, dan langsung menuju rumah sakit."
"Kejadiannya sedikit aneh, tetapi itu bisa terjadi," tandasnya.
Cedera karena membuka jendela bukan peristiwa aneh pertama yang terjadi di MotoGP.
Menjelang seri MotoGP San Marino pada September 2017, jari telunjuk Cal Crutchlow (LCR Honda) harus dioperasi karena tendonnya terpotong ketika mengiris keju.
Seri balap terakhir di Andalusia juga diwarnai insiden konyol ketika tangan pembalap Moto3, Celestino Vietti, harus dijahit karena selebrasi yang gagal di atas podium.
Membuka jendela mungkin bakal masuk ke dalam daftar 'kegiatan berbahaya' bagi rider MotoGP setelah memasak di dapur dan bermain-main dengan botol sampanye.
Baca Juga: Tanpa Perlawanan Marc Marquez, Prestise Gelar Juara MotoGP 2020 Tak Berkurang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motomatters.com, the-race.com |
Komentar