BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terpaksa kembali menjalani operasi. Alasannya? Cedera ketika membuka jendela.
Menjelang seri balap ketiga MotoGP Republik Ceska pada akhir pekan ini, 7-9 Agustus 2020, sebuah kabar mengejutkan datang dari markas tim Repsol Honda.
Repsol Honda mengabarkan bahwa pembalap andalan mereka, Marc Marquez, menjalani operasi kedua untuk memasang ulang plat pada tulang humerus yang mengalami cedera.
Marc Marquez mengalami cedera lengan kanan akibat kecelakaan ketika melakoni balapan perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol (19/7/2020).
Baca Juga: Kuat Hadapi Tekanan, Fabio Quartararo Bikin Bos Yamaha Terkesan
Marquez naik ke meja operasi dua hari berselang. Namun begitu, operasi kedua Marc Marquez karena plat yang patah tentu saja tidak pernah direncanakan.
Spekulasi pun berkembang.
Beberapa pihak mengganggap masalah baru tersebut dikarenakan Honda lalai membiarkan Marquez turun pada hari kedua seri MotoGP Andalusia (26/7/2020).
Pendapat lainnya menyebut cedera Marquez lantaran latihan ekstrem saat kondisi belum fit (masih ingat video Marquez melakukan angkat beban dengan lengan diperban?).
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Alex Rins Harapkan Hasil Gemilang
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mencoba meluruskan dengan membeberkan penyebab patahnya plat yang menyambung kembali tulang pembalapnya.
"Dia mencoba membuka jendela yang sangat besar, seperti pintu yang sangat besar, sehingga platnya rusak," kata Puig, dilansir dari laman resmi MotoGP.
Cedera ketika membuka jendela jelas tidak biasa, tetapi bisa dimaklumi jika melihat kembali besarnya tekanan yang sudah diberikan Marquez terhadap lengannya.
Selain itu jendela yang dimaksud oleh Puig bukan jendela biasa.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Fabio Quartararo Dekati Rekor Unik
Jurnalis Motomatters, David Emmet, dalam kicauannya menulis jendela yang membuat Marquez kesakitan adalah pintu geser yang berukuran besar.
"Alex Marquez mengatakan lengan Marc patah ketika membuka pintu geser yang besar/jendela bergaya Prancis setelah berjalan-jalan bersama anjingnya," tulis David Emmet.
Alex Marquez, juga membela tim Repsol Honda, menjelaskan kronologi peristiwa tidak biasa yang dialami kakak kandungnya beberapa hari yang lalu.
"Kejadiannya sekitar pukul 7.30 pagi, dia bangun lebih awal daripada saya," kata Alex Marquez, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Valentino Rossi Haram Diremehkan
"Dia ingin berjalan-jalan dan bersantai sejenak, kemudian dia membuka semacam jendela-pintu yang besar dan mencederai lengannya."
"Dia membangunkan saya dan fisioterapis yang ada di rumah, lalu mereka menelepon [manajer] Emilio Alzamora, [Dokter] Xavier Mir, dan langsung menuju rumah sakit."
"Kejadiannya sedikit aneh, tetapi itu bisa terjadi," tandasnya.
Cedera karena membuka jendela bukan peristiwa aneh pertama yang terjadi di MotoGP.
Menjelang seri MotoGP San Marino pada September 2017, jari telunjuk Cal Crutchlow (LCR Honda) harus dioperasi karena tendonnya terpotong ketika mengiris keju.
Seri balap terakhir di Andalusia juga diwarnai insiden konyol ketika tangan pembalap Moto3, Celestino Vietti, harus dijahit karena selebrasi yang gagal di atas podium.
Membuka jendela mungkin bakal masuk ke dalam daftar 'kegiatan berbahaya' bagi rider MotoGP setelah memasak di dapur dan bermain-main dengan botol sampanye.
Baca Juga: Tanpa Perlawanan Marc Marquez, Prestise Gelar Juara MotoGP 2020 Tak Berkurang
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motomatters.com, The-race.com |
Komentar