"Sejujurnya saya tidak merasa bagus dengan ban," kata Fabio Quartararo selepas FP2 MotoGP Republik Ceska, dilansir BolaSport.com dari laman MotoGP.
"Saya merasa bagus dengan motornya tetapi saya tidak paham dengan konsistensi [performa] bannya. Bannya benar-benar buruk," imbuhnya.
Quartararo menjelaskan bahwa masalah ban belakang membuatnya kehilangan waktu sekitar 0,2 detik dari satu lap ke lap berikutnya.
Problem dengan ban belakang juga dialami oleh pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, yang menempati posisi ke-12 pada FP2 MotoGP Republik Ceska.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Republik Ceska 2020 - Fabio Quartararo Jadi Pembalap Tercepat
Rossi kesulitan untuk tampil kompetitif karena berkutat dengan degradasi ban belakang. Sekadar informasi, ini merupakan masalah lama yang mendera The Doctor.
"Kami utamanya sangat kesulitan karena degradasi ban belakang, setelah beberapa lap performa kami turun secara signifikan," kata Rossi, dikutip dari Yamaha MotoGP.
Quartararo sendiri berniat mengambil waktu pada sesi latihan bebas berikutnya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Masalah dengan ban juga dialami oleh Franco Morbidelli. Namun begitu, Morbidelli masih merasa positif karena kinerja motor Yamaha M1 yang ditungganginya.
"Kami melakukan pekerjaan bagus hari ini namun masih ada ruang untuk membuat kemajuan terutama dengan manajemen ban," tutur Franco Morbidelli.
"Kondisinya berbeda dibandingkan dengan di Jerez, bannya lebih sulit dikendalikan. Kami akan bekerja malam ini untuk menemukan solusinya dan siap untuk balapan besok."
Baca Juga: Streaming MotoGP Republik Ceska 2020 - Tak Cuma Yamaha yang Bisa Melesat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com, MotoGP.com |