BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putri asal Belanda, Kiki Bertens, memastikan diri mundur dari US Open 2020 karena mengkhawatirkan situasi pandemi COVID-19 yang belum reda.
US Open 2020 akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 13 September di New York City, Amerika Serikat.
Penyelenggara memastikan turnamen renis Grand Slam tersebut akan digelar dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
Namun, Kiki Bertens tetap tidak mau mengambil risiko.
Baca Juga: Bukan Cuma US Open 2020, Naomi Osaka Akan Tampil pada Satu Turnamen Lain
Pemain peringkat ketujuh WTA tersebut memutuskan tidak berpartisipasi dalam US Open 2020.
"Situasi COVID-19 masih mengkhawatirkan. Kesehatan semua orang dan pengendalian virus adalah prioritas utama," kata Bertens.
Ia juga mempertimbangkan kebijakan Pemerintah Belanda terhadap warga mereka yang bepergian ke luar negeri.
Baca Juga: Australian Open 2021 Tak Buka Akses untuk Penonton Internasional
"Perdana Menteri Belanda mengisyaratkan kami harus menjalani karantina dua minggu setelah kembali dari AS," ucap dia melanjutkan.
Bertens mengaku bisa menerima keputusan Pemerintah Belanda tersebut.
Hanya, dia menilai karantina dua pekan bisa menghambatnya mengikuti turnamen lain, seperti French Open 2020 pada 27 September.
Baca Juga: Usir Kebosanan, Kapten Persebaya Ini Latihan di Lapangan Tenis
Hal itu yang membuat Bertens memilih mundur dari US Open.
"Sebagai tim, kami bisa menghormati keputusan pemerintah. Namun, karantina dua pekan akan menghambat persiapan saya menuju turnamen tanah liat di Paris dan Roma," tuturnya.
Kiki Bertens bukan satu-satunya atlet elite yang mundur dari US Open 2020.
Sebelumnya, petenis tunggal putra Rafael Nadal (Spanyol) dan pemain tunggal putri Australia, Ashleigh Barty, lebih dulu menyatakan tidak ikut.
Adapun petenis seperti Andy Murray (Britania Raya), Serena Williams (AS), dan Novak Djokovic (Serbia) akan tetap berpartisipasi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Firstpost.com |
Komentar