"Bila kita sudah memilih jalan sebagai pemain sepak bola maka kita harus sungguh-sungguh terlebih di saat sudah memasuki jenjang profesional," kata Bambang Pamungkas.
"Tekanan akan datang untuk selalu tampil sempurna," ujarnya.
Untuk pelajaran kedua, Bambang Pamungkas menegaskan bahwa sebagai seorang ujung tombak di lapangan, pemain tak hanya harus tahu kelebihannya.
Kekurangan yang dimiliki pun harus bisa diketahui.
Sehingga jika tahu kekurangannya ada dimana, untuk selanjutnya bisa dilatih agar menjadi striker yang komplit.
Hal ini merupakan pengalaman pribadi yang dialami oleh Bambang Pamungkas.
Seperti yang diketahui, dengan berpostur kurang tinggi untuk seorang penyerang membuat pria yang sering disapa Bepe ini secara khusus berlatih lebih keras mengasah kemampuan menyundulnya.
Baca Juga: Osvaldo Haay Masih Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia, Begini Kata Persija
Hasilnya pun dapat terlihat, Bepe terkenal bukan hanya pandai dalam penempatan posisi tetapi sundulannya pun juga selalu memberikan ancaman bagi lawan.
"Postur saya tidak tinggi sebagai seorang penyerang, saya juga bukan tipikal penyerang yang memiliki kelebihan dalam hal menggocek." ucap Bambang Pamungkas.
"Karena itulah saya melihat kekurangan saya dengan berlatih lebih giat lagi untuk sundulan dan penempatan posisi," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar